Seperti yang kita ketahui, revolusi industri tidak hanya mengubah cara para produsen dan distributor dalam melakukan tugasnya. Metode yang dilakukan orang-orang untuk mengiklankan produknya pun semakin beragam. Mulai dari berpromosi secara offline hingga beriklan di internet dan media digital alias digital marketing.
Sama dengan tahun-tahun sebelumnya, ada beberapa revolusi digital marketing untuk memulai usaha online yang akan menjadi tren baru di tahun ini. Simak beberapa di antaranya dalam uraian berikut!
Masifnya Penggunaan Chatbot
Fitur obrolan otomatis atau chatbot memang sudah banyak digunakan dalam situs-situs belanja online. Kemampuannya menggantikan tenaga manusia dalam menjawab beragam pertanyaan calon konsumen diakui mampu meningkatkan layanan pelanggan yang diberikan oleh perusahaan yang menggunakannya. Pada tahun 2020 ini, diperkirakan akan ada kenaikan sebesar 80% dari penggunaan chatbot di kalangan pebisnis.
Pemasaran dengan Menggunakan Video dan Foto akan Semakin Meningkat
Iklan di internet adalah tentang menampilkan visual yang menarik. Hal ini hanya bisa dilakukan dengan menggunakan media berupa video dan gambar. Sebuah survei membuktikan bahwa sebanyak 52% calon pelanggan akan melakukan pembelian setelah melihat iklan berupa video. Sementara itu sebagian calon konsumen lain memilih untuk melakukan pencarian produk dengan menggunakan media gambar lewat Google Image.
Belanja Semakin Mudah Lewat Media Sosial
Jika dulu postingan media sosial hanya berfungsi sebagai iklan, sekarang muncul tren baru yakni shoppable post. Ini merupakan kecanggihan yang ditawarkan oleh beberapa media sosial di mana para pengguna bisa langsung belanja melalui laman postingan, alih-alih harus diarahkan ke websitenya terlebih dahulu. Fitur ini diprediksi akan semakin banyak digunakan para pengusaha untuk menarik pembeli yang aktif menggunakan jejaring sosial.
Google Ads dan Fitur Terbarunya
Google Ads sudah lama menjadi cara bagi para marketer untuk memasarkan produknya. Setiap tahunnya selalu ada fitur baru yang ditawarkan oleh iklan Google ini. Tahun 2020 ini misalnya, ada beberapa fitur baru yang diprediksi akan menjadi tren.
Salah satu fitur terbaru yang memungkinkan Anda menjangkau pelanggan potensial adalah Discovery Ads. Dengan menggunakan teknologi mesin pembelajaran, Google akan mengoptimalkan penayangan iklan berdasarkan riwayat pencarian pengguna. Dengan begitu, hanya iklan yang sesuai dengan preferensi pengguna yang akan ditampilkan. Secara langsung ini juga akan memudahkan para marketer menemukan pelanggan potensialnya.
Selain Discovery Ads, Google juga akan meluncurkan Google Gallery Ads. Mirip dengan Facebook Carousel Ads, pengguna ponsel pintar bisa melakukan pencarian untuk mendapatkan informasi lengkap tentang sebuah brand, produk atau layanan sebelum memutuskan untuk membeli atau menggunakannya.
Dengan berbagai fitur baru yang ditawarkan, iklan Google bisa dipastikan akan semakin optimal. Dengan jasa Google Ads, para pengusaha diharapkan bisa meningkatkan penjualannya dengan iklan yang tertarget secara tepat.
No comment